Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jaya Bumi Cakrawala meraup sekitar Rp200 miliar pada penjualan apartemen Carstensz di Serpong yang mulai diperkenalkan pada April 2017.
CEO PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC) Danny Lo mengatakan sejak malam perdana penjualan pada Agustus 2017 lalu, apartemen Carstensz sudah terserap 20% dari total 4 tower sebanyak 1.350 unit.
"Nominal dari Rp20% mencapai sekitar Rp200 miliar dari yang terserap selama ini," kata Danny Lo di Clique Kitchen & Bar, Senin (12/3/2018).
Sebagai pimpinan baru di JBC, Danny menjelaskan akan menjadwalkan groundbreaking sebagai bentuk komitmen kepada calon penghuni pada 24 Maret 2018 mendatang. Dia menuturkan pada Agustus lalu, dalam semalam terjual sekitar 200 unit apartemen. 
"Kita bangun 4 tower saja. Mungkin, dalam target awal 2019 akhir selesai. Lalu dilanjutkan tahap II dan III pada 2020. Pertama yang kita bangun memang area komersialnya," ujar Danny.
Dari sisi harga, Danny tak menampik ada kenaikan sebanyak dua kali. Harga awal sekitar Rp700 juta pada awal penjualan. Saat ini harga per unit mencapai Rp867 juta. Pasalnya, harga semua unit sama karena memiliki ukuran yang sama yaitu smart modular unit.
"Jadi penghuni bisa dekorasi ukuran ruangan sendiri. Mau beli dua modular unit, atau tiga modular, atas-bawah, samping, nanti temboknya tinggal dihilangkan saja," papar Danny.
Hal ini memang menjadi strategi perusahaan untuk menjanjikan hunian yang lengkap untuk end-user sekaligus memiliki prospek investasi yang baik. Proyek dengan investasi senilai Rp1,1 triliun ini akan diperuntukkan 80% dari unit bagi penghuni atau end-user, dan 20% diperkenankan untuk investasi. Alasannya, konsep smart modular unit ini lebih cocok bagi penghuni end-user yang ingin memodifikasi hunian ketimbang penghuni yang ingin memiliki investasi.
Selain itu, Danny memastikan Carstensz menjadi apartemen yang unik dari sisi interiornya karena menggunakan konsep minimalis modern. Apalagi,
"Konsepnya lebih ke model lifestyle dari segi bangunan. Kami ingin menawarkan kepada konsumen yang tinggal ini one stop living, one stop shopping. Kami membidik beberapa tenant yang mau sewa," terang Danny.

Sumber: properti.bisnis.com