Hotel Bintang Lima Pertama di Gading Serpong Resmi Beroperasi

Hotel Bintang Lima Pertama di Gading Serpong Resmi Beroperasi

| 11 December 2018

Bisnis.com, JAKARTA - JHL Group resmi meluncurkan hotel bintang lima pertama di kawasan Gading Serpong, JHL Solitaire Gading Serpong, setelah menunda peresmian yang ditargetkan pada Juni 2018 lalu.

Komisaris Utama JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan pembangunan JHL Solitaire Gading Serpong untuk memenuhi permintaan hotel bintang 5 di Provinsi Banten dan memenuhi kebutuhan hotel mewah khususnya bagi kalangan menengah ke atas di sekitar Kawasan Gading Serpong.

"Gading Serpong menurut saya akan bertransformasi menjadi kota yang sangat luar biasa. Bahkan kota terbaik menurut saya, dengan ditunjang berbagai fasilitas yang dihadirkan berstandar internasional sehingga semua asing sudah semakin mengarah ke sini (Gading Serpong)," ujar Jerry dalam peresmian JHL Solitaire di Tangerang, Selasa (27/11/2018).

Hotel tersebut terdiri atas 16 lantai dengan 141 kamar yang terbagi dalam dua tipe kamar, yaitu Premier dan Suite. JHL Solitaire juga menawarkan tipe Suite Chairman yang memiliki ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi yang sangat luas dengan dekorasi perabotan yang mewah.

JHL Solitaire juga menyediakan fasilitas Sky Ballroom dengan kapasitas mencapai 800 orang, restoran dan bar, kolam renang, dan fasiltas spa juga fitness.

Selain itu, JHL Solitare memiliki keunggulan pada desain arsitekturnya yang menyerupai pecahan permata raksasa berbentuk bulat. Bangunan ikonik tersebut dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan proses pengerjaan proyek selama 2,5 tahun.

Jerry mengatakan akibat dari kompleksitas konstruksi dan bentuk bangunan hotel sehingga memaksa pihaknya untuk sengaja memanggil tenaga ahli asing untuk menggarap proyeknya.

"Sangat kompleks, saking bulatnya ukuran kaca juga berbeda-beda bahkan hampir semua kamar custom, tingkat kesulitannya sangat sulit," papar Jerry.

Adapun, hotel tersebut memiliki rate sewa mulai dari Rp2 juta per malam dengan operator hotel berasal dari Thailand yang sengaja diakuisisi oleh JHL Group, D Varee.

Walaupun demikian, Jerry enggan untuk menyebutkan total investasi dari proyek hotel bintang lima tersebut.

www.properti.bisnis.com

Tag : hotel bintang
Editor : M. Rochmad Purboyo
 
 
 
 
 

Recent News

Waspada Nyeri Otot Hebat Usai Olahraga

Nyeri otot hebat usai olahraga kerap muncul di bagian tubug tertentu. Rasa nyeri itu disebabkan banyak hal, terutama karena jarang olahraga, kurang pe ...

Admin JHL | 27 March 2024

Hotel Bintang Lima Pertama di Gading Serpong Resmi Beroperasi

By | 11 December 2018

Bisnis.com, JAKARTA - JHL Group resmi meluncurkan hotel bintang lima pertama di kawasan Gading Serpong, JHL Solitaire Gading Serpong, setelah menunda peresmian yang ditargetkan pada Juni 2018 lalu.

Komisaris Utama JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan pembangunan JHL Solitaire Gading Serpong untuk memenuhi permintaan hotel bintang 5 di Provinsi Banten dan memenuhi kebutuhan hotel mewah khususnya bagi kalangan menengah ke atas di sekitar Kawasan Gading Serpong.

"Gading Serpong menurut saya akan bertransformasi menjadi kota yang sangat luar biasa. Bahkan kota terbaik menurut saya, dengan ditunjang berbagai fasilitas yang dihadirkan berstandar internasional sehingga semua asing sudah semakin mengarah ke sini (Gading Serpong)," ujar Jerry dalam peresmian JHL Solitaire di Tangerang, Selasa (27/11/2018).

Hotel tersebut terdiri atas 16 lantai dengan 141 kamar yang terbagi dalam dua tipe kamar, yaitu Premier dan Suite. JHL Solitaire juga menawarkan tipe Suite Chairman yang memiliki ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi yang sangat luas dengan dekorasi perabotan yang mewah.

JHL Solitaire juga menyediakan fasilitas Sky Ballroom dengan kapasitas mencapai 800 orang, restoran dan bar, kolam renang, dan fasiltas spa juga fitness.

Selain itu, JHL Solitare memiliki keunggulan pada desain arsitekturnya yang menyerupai pecahan permata raksasa berbentuk bulat. Bangunan ikonik tersebut dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan proses pengerjaan proyek selama 2,5 tahun.

Jerry mengatakan akibat dari kompleksitas konstruksi dan bentuk bangunan hotel sehingga memaksa pihaknya untuk sengaja memanggil tenaga ahli asing untuk menggarap proyeknya.

"Sangat kompleks, saking bulatnya ukuran kaca juga berbeda-beda bahkan hampir semua kamar custom, tingkat kesulitannya sangat sulit," papar Jerry.

Adapun, hotel tersebut memiliki rate sewa mulai dari Rp2 juta per malam dengan operator hotel berasal dari Thailand yang sengaja diakuisisi oleh JHL Group, D Varee.

Walaupun demikian, Jerry enggan untuk menyebutkan total investasi dari proyek hotel bintang lima tersebut.

www.properti.bisnis.com

Tag : hotel bintang
Editor : M. Rochmad Purboyo
 
 
 
 
 

Recent News

Waspada Nyeri Otot Hebat Usai Olahraga

Nyeri otot hebat usai olahraga kerap muncul di bagian tubug tertentu. Rasa nyeri itu disebabkan banyak hal, terutama karena jarang olahraga, kurang pe ...

27 March 2024
© JHL Group 2018 | All Rights Reserved